My Hero

My Mom

That Day

Hari Spesial

My House

So cute

Who Am I?

So cool

Hello Kitty

The cutest thing around the world

Sabtu, 21 September 2013

My Hero



The hero of my life. Hero is a person who has been contributed in our lives, someone who is willing to do anything for us, someone we admire for their kindness. When people hear the word of hero, for sure, everybody will think about the definition which I explained before. Surely, they will immediately think of their parents, father and mother. But, from my parents, I decide my mother. Why? The reason is very easy and simple. Mother is one who willingly pregnant for nine months ten days. All the activities of mother would interfere when they pregnant because they definitely want to keep us. But, when she pregnant, she does not stop doing anything, she also have spirit to do anything with us when we in their womb. She also love us, care anything about us. She was willing to withstand pain, struggling, bet her life while gave birth to us to the world, to saw her baby. When she saw us born to the world, she smiles, felt very happy because of our presence. She also took care of us from childhood to adulthood. When we were kids, mother taught us from the little things to the biggest things in life. She teaches everything, so we can do the activity as well as possible. When we started to do something, then we could do that, she was very happy to saw that. When we were kids, mother also prepared everything what we need. Mom also taught me many things in this life, not just when I was a kid, but when I am older. Mom teaches a good thing and bad thing in this life. Mom also could be considered as a friend. I could tell all the restlessness of my heart. I also could tell mom about the interesting things in my life. Mom can help me to solve the problem that I face and make my heart calm. Maybe, I also make her upset, such as not following what she wants or does not give the best result to her. First, mom certainly disappointed to me, but she was a person who certainly encourage me again, giving me advices to achieve the things I want. Mom also could reprove me, when I did the bad thing. But when she was angry, she was not angry because she peeved, she was angry so that I know what I did was wrong. She was also angry to prove her affection to me, she wants the best in my life. Dad also the hero of my life. He works hard to support his family. He do anything to continuance of his family. But, I think my mother is more than my father, she is a hero in my life. Mom and Dad I love you, especially for my mother, I love you so much.

That Day



Aku akan menceritakan tentang perpisahan dengan teman-teman SMA ku di Bandung, tepatnya di Hotel Bumi Mas Indah. Saat itu aku bersekolah di SMAN 10 Tangerang. Perpisahan itu diadakan pada bulan Mei, tepatnya tanggal 12 Mei – 13 Mei. Saat perpisahan semua pekerja di sekolah diajak, mulai dari guru-guru, tata usaha, pembersih sekolah, dan satpam. Saat akan berangkat, kami berkumpul di depan Taman Royal 2 jam 5, tetapi karena persiapan yang panjang kami baru berangkat jam 6.30. Saat perjalanan, kami mengadakan permainan mengingat nama panjang teman sekelas kita dan ada permainan tanya jawab yang hadiahnya adalah makanan yang kami bagi bersama. Saat sudah sampai di Bandung, kita tidak langsung ke Hotel, tetapi kita pergi ke temapat wisata Ciater. Disana kita bisa berfoto-foto dan bermain air. Dari ciater, kita pergi ke tempat makan. Setelah makan, kita pergi ke hotel untuk persiapan acara malam nanti. Acara malam nanti adalah acara puncak, yaitu acara wisuda. Saat di hotel, aku sekamar dengan Meylani, Dewi, Kiki, Mitha, dan Anisa. Persiapan untuk acara malam nanti dimulai dari jam 3 sore, mengingat kami yang perempuan harus berdandan dan mengenakan kebaya. Saat persiapan, aku tidak hanya berdiam di kamar, aku pergi ke kamar temanku yang lain. Aku pergi ke kamar Tini, Emil, Deva, Katrina, Mega dan Eneng. Aku pergi ke kamar itu karena ada Tini, dia pandai untuk merias rambut, itu keahliannya. Setelah itu aku kembali ke kamar. Walaupun kita semua perempuan, tidak ada yang pandai berdandan. Aku saja sebelum perpisahan diajari oleh mamaku. Jadi, saat mulai berdandan, kita sangat sibuk. Kamar sangat berantakan, alat-alat kosmetik bertebaran. Tetapi, walaupun begitu, kami selesai berdandan dan bisa tampil cantik untuk acara wisuda kami. Sebelum acara dimulai, kami mengadakan makan malam jam 6 sore. Setelah makan, jam 7 malam acara pun dimulai. Acara dimulai dengan pembukaan ketua panitia dan doa. Setelah itu dibacakan 10 siswa berprestasi dan aku masuk salah satunya. Setelah itu, acara salam-salaman dengan guru-guru dan semua staf sekolah yang ada. Setelah salam-salaman, diisi dengan acara band sekolah dan nyanyi. Setelah itu, diputarlah film documenter masa-masa kita sekolah. Tidak hanya itu, kami juga berfoto-foto dengan guru-guru untuk kenang-kenangan kita saat masa SMA. Setelah itu kami kembali ke kamar dan bersiap untuk tidur. Tetapi, kita tidak langsung tidur, karena kami semua merasa lapar. Karena itu kami pergi keluar Hotel dan mencari makanan. Kami juga berbincang-bincang. Setelah merasa kenyang, kami pun pergi tidur, karena kami harus bangun pagi. Saat pagi, kami makan pagi untuk mengisi tenaga kita, setelah itu bersiap-siap untuk meninggalkan hotel. Sebelum kembali ke Tangerang, kami pergi ke Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi orang saat ke Bandung. Tidak hanya warga setempat saja, tetapi orang asing pun banyak. Setelah dari Tangkuban Perahu, kami pergi ke Cihampelas untuk berbelanja oleh-oleh. Setelah itu, kami berangkat menuju Tangerang. Inilah kegiatan perpisahan SMAku.

My House



Now, I want to share about my live, exactly about where I live, my home, my lovely home. I live at Poris Paradise 2 Block BB 8A 1, Cipondoh, Tangerang. I have lived in this house for two years. I think my house is the little house, because it just has two bedrooms, bathroom, kitchen, living room, and the small yard which have a lot of plants, because my mom like to gardening. The walls of this house is light brown, because my mom favourite colour is brown. Okay, for the first, I want to share about the bedroom. The first bedroom is my mom’s and dad’s room. The walls of this room is cream. This room has the picture of The Last Supper. I think my mom’s and dad’s room is not special like my room, because I think that’s standard. Which make it different is a lot of bags, mom’s collection. The second bedroom is mine. No, don’t believe me so easily. Do you remember the first essay? Yes, I have the elder sister, I share this room with her. The walls of this room are pink and blue, because my favourite colour is pink and my sister is blue. This room has one cupboard, one bed where I share it with my sister (is so cute, right?), three bookcases, and me and my sister’s collection. This room is full of Hello Kitty, that is my collection. This room is full of books too, because we love to read. We have a lot of comics in here, because the sort of books we like is comic. We have the comic collection of Case Closed (The English of Meitantei Conan), Hai! Miiko, Doraemon, and many more. We have novel too, we have The Twilight Saga: Twilight, New Moon, Eclipse and Breaking Dawn, Sherlock Holmes and many more. Now, I want to share about my bathroom. The wall of this bathroom is cream. It is standard, same with another bathroom, has a closet, shower and toiletries. Okay, now let start to describe my kitchen. I think this room is my mom’s room too, because she pass the time in here too for cooking. The wall is light brown. The kitchen has one diningtable, four chairs for my family, a refrigerator, two shelfs and cutlery and cookware. Now, the last room, living room. The wall is light brown too (I think my house full of brown). The living room is standard too, has the sofa, television, computer, table and anything else. Even though my house is standard or simple, I love my house. It is the most comfort place I have.

Who Am I?


Nama saya Claudia Natashia. Saya lahir pada 26 september 1994 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pertama kali saya tinggal di Lenteng Agung, tapi saat saya berumur 1 tahun saya pindah ke Poris Indah. Di Poris Indah ini saya pindah 3 kali, pertama di Blok G, akhirnya saya pindah ke Blok C, dan di Blok C ini saya pindah ke Blok C juga, tetapi berbeda rumah. Sekarang, saya bertempat tinggal di Poris Paradise 2 blok bb 8a no 1, Cipondoh, Tangerang. Saya kuliah di Universitas Budi Luhur di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Hubungan Internasional. Saya mulai pendidikan saya dari playgroup umur 3 tahun di Poris Indah. Saya masuk TK A dan TK B pada umur 4 dan 5 tahun di TK Bina Pratama, Poris Indah. Umur 6 tahun saya masuk SD di SD Bina Pratama, Poris Indah. Umur 12 tahun saya masuk SMP di SMP Bina Pratama, Poris Indah. Umur 15 tahun saya masuk SMA di SMA Negeri 10 Tangerang, Cipondoh. Menurut saya pendidikan saya baik, karena saya selalu ada di 3 besar. Saat SMP saya juga sempat menjadi Juara Umum 3 dan saat SMA saya menjadi Juara Umum 1, walaupun pada akhirnya menjadi Juara Umum 4. Saat SMP saya masuk dalam Organisasi Intra Sekolah. Saat SMA saya adalah pengurus rokris, kelas 10 saya menjadi seksi acara, kelas 11 saya menjadi sekretaris, dan kelas 12 saya menjadi ketua retreat. Saat SMA saya juga pengurus Japanese Club, kelas 10 masih menjadi anggota, kelas 11 saya menjadi bendahara dan kelas 12 saya menjadi ketua. Saat SMP saya menemukan orang-orang yang menyenangkan, yang saya anggap sebagai sahabat, ada 4 orang, Sylvia, Fellen, Anastasia dan Dewi. Walaupun kita pernah bertengkar, pernah bermusuhan, tetapi pada akhirnya kita pasti berbaikan lagi. Saat SMA kami berbeda sekolah, hanya Sylvia, Anastasia dan Dewi yang sama, yaitu di SMA Bina Pratama, Fellen bersekolah di SMA Santo Leo 2. Sekarang pun kami berbeda tempat kuliah. Sylvia kuliah di Universitas Multimedia Nusantara, Anastasia di Universitas Kristen Krida Wacana, dan Fellen di Universitas Trisakti, sedangkan Dewi bekerja di Yayasan Bina Pratama. Walaupun begitu kami masih sering bermain bersama, karena rumah kami dekat, walupun memang berbeda komplek. Sylvia dan Fellen tinggal di Poris Indah Blok e, Anastasia di Poris Indah Blok H dan Dewi di Taman Jaya. Kami sering makan malam bersama dan akhirnya bermain kerumah teman kami dan mengobrol tentang kegiatan kita sekarang. Kami juga sering pergi ke mall, dan nonton film di bioskop, walaupun yang pergi hanya kami bertiga saya, Sylvia dan fellen. Jadwal rutin kita adalah menonton The Twilight Saga, karena kami bertiga pecinta twilight saga. Di SMA saya juga memiliki 4 orang teman, Meylani, Kiki, Dewi dan Anggi. Kami mulai berteman sejak kelas 10, walupun kelas 11 dan 12 Anggi mengambil jurusan IPS dan kami berempat mengambil IPA. Sekarang, saya jarang berhubungan dengan mereka, karena tempat kuliah kita pun berbeda dan rumah kita tidak dekat. Meylani kuliah di Institut Pertanian Bogor, Dewi di Universitas Indonesia, Kiki di Bina Sarana Informatika, dan Anggi di Akademi Kebidanan. Keluarga saya adalah keluarga kecil karena kami hanya berempat, mama, papa dan kakak saya. Kakak saya bernama Laurentsia, dia juga berkuliah di Universitas Budi Luhur, Fakultas Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi. Kita bersekolah di tempat yang sama sampai SMP, tetapi saat SMA kami berbeda, karena dia tetap bersekolah di SMA Bina Pratama. Dia adalah seorang yang sangat pintar, kuliah saja dia mendapatkan beasiswa dan dari SMP samapai SMA dia mendapatkan juara umum 1. Kita sering dibilang kembar, karena memang kami hanya berbeda umur 1 tahun 8 bulan, banyak orang yang salah mengira, walaupun kami berdua merasa kami tidak mirip, karena dia mirip dengan mama, sedangkan saya mirip dengan papa. Saya merasa bahagia mempunyai keluarga seperti, walupun memang tidak begitu kaya, tetapi kami berkecukupan dan yang pasti kami bahagia menjalani hari-hari ini. Saya mempunyai koleksi yang mungkin menurut umur begitu kekanak-kanakan, yaitu Hello Kitty. Saat kecil saya menyukai Disney, tetapi sejak kelas 2 SMP saya menyukainya. Saya tidak tahu kenapa, tapi saat saya melihat-lihat wallpaper handphone teman saya, saya merasa tertarik dengan Hello Kitty dan mulai sejak itu saya menyukai Hello Kitty. Sekarang pun teman-teman saya jika melihat ada Hello Kitty, pasti teringat kepada saya. Mulai dari hal-hal kecil seperti pensil, penghapus, dan apapun yang ada hello kittynya pasti saya suka dan saya ingin membelinya. Sekarang koleksi Hello Kitty saya lumayan banyak, mulai dari tas, pernak-pernik kecil seperti gantungan kunci, gantungan handphone, miniature-miniatur, boneka mulai dari yang besar hingga kecil, jepitan rambut, dompet dan lainnya. Mungkin hal teraneh menurut orang dengan kesukaan saya dengan Hello Kitty adalah menyimpan bungkusan makanan dan tissue yang ada gambar Hello Kittynya, dan saya juga membeli sabun Hello Kitty hanya untuk disimpan, tidak akan saya pakai. Itulah mengenai hidup saya dan saya bahagia akan hidup saya.

Jumat, 29 Oktober 2010

Hello Kitty




Hello Kitty (ハローキティ Harōkiti) adalah nama untuk sekelompok karakter yang didesain oleh perusahaan Jepang, Sanrio. Karakter utama bernama Kitty White adalah personifikasi dari kucing berwarna putih dengan ciri khas pita atau hiasan lainnya di daun telinga sebelah kiri dan mulut yang tidak digambar.
Kitty White merupakan karakter utama yang paling terkenal dari kelompok Hello Kitty, sehingga karakter Kitty White sering diduga bernama Hello Kitty.
Hak cipta Hello Kitty didaftarkan pada tahun 1976 dan sekarang merupakan merek dagang di seluruh dunia. Pada waktu pertama kali diperkenalkan, target utama pemasaran Hello Kitty adalah anak perempuan, tapi sekarang penggemar Hello Kitty terdiri dari wanita maupun pria dari berbagai kalangan usia.
Di Jepang, penggemar berat dan kolektor Hello Kitty disebut Kitty-ra. Pada tahun 2004, barang-barang Hello Kitty menembus pasar lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Karakter Hello Kitty sudah merupakan subkultur yang mewakili budaya Jepang.

Sejarah
Hello Kitty diciptakan oleh perancang dari Sanrio yang bernama Shimizu Ikuko pada tahun 1974 yang merupakan tahun kelahiran resmi Hello Kitty. Penjualan barang-barang Hello Kitty baru dimulai pada bulan Maret 1975. Barang Hello Kitty pertama dipasarkan berupa dompet kecil yang disebut Puchi Purse dengan harga 240 yen. Perusahaan Sanrio bahkan tidak lagi memiliki dompet Puchi Purse sampai mendapat sumbangan sebuah dompet Puchi Purse dari seorang kolektor yang sekarang dipamerkan di kantor perusahaan. Dompet Puchi Purse kemudian dibuat replikanya dan dijual sebagai barang dalam jumlah terbatas.
Karakter dalam barang Hello Kitty dari tahun 1974 sampai tahun 1975 belum diberi nama. Pada dompet Puchi Purse yang merupakan produk pertama hanya tertulis kata "Hello!" (tanpa tulisan "Kitty"). Pada awalnya orang Jepang mengenal karakter Kitty White sebagai "kucing putih tidak bernama," sampai akhirnya perusahaan memberi nama "Kitty" yang diambil dari nama kucing berbulu putih yang tampil dalam cerita Alice di Negeri Kaca (Through the Looking-Glass) oleh Lewis Carroll. Pada mulanya Kitty White tidak memiliki nama keluarga atau nama keluarganya tidak diumumkan, "White" sebagai nama keluarga baru ditambahkan di kemudian hari.
Pada produk-produk awalnya, Kitty selalu digambarkan sedang duduk dan baru pada tahun 1977 Kitty digambarkan berdiri.
Pada tahun 1996, Hello Kitty kembali menjadi populer secara mendadak di kalangan siswa putri sekolah menengah pertama dan sekolah menengah berkat penyanyi Jepang yang populer pada saat ituKahara Tomomi mengaku sebagai penggemar berat Hello Kitty dalam salah satu acara televisi.
Di Jepang, kepopuleran Hello Kitty mencapai titik paling rendah di sekitar tahun 1980-an. Pada tahun 1980, Yonekubo Setsuko yang merupakan desainer generasi kedua digantikan oleh Yamaguchi Yūko yang masih memegang posisi desainer hingga sekarang. Penampilan karakter Kitty selalu diperbarui setiap tahun, bahkan penampilan Kitty berbeda-beda setiap pergantian musim. Perusahan juga mengubah target pemasaran dan melakukan berbagai macam inovasi agar angka penjualan yang tinggi dapat dipertahankan.
Penelitian mengenai kembalinya kepopuleran Hello Kitty di Jepang pada tahun 1996 belum pernah dilakukan orang, sehingga mungkin saja Hello Kitty kembali populer berkat jasa Kahara Tomomi atau mungkin juga Hello Kitty sudah lebih dulu populer tapi beritanya tidak diangkat oleh media massa. Dalam pernyataannya di tahun 1997, direktur perusahaan Sanrio pernah mengakui bahwa Hello Kitty kembali populer di Jepang berkat Kahara Tomomi.
Pada tahun 2004, Kitty menjabat sebagai "teman khusus anak-anak" di UNICEF hingga tanggal 1 November 2004). Selain itu, Kitty juga pernah dua kali menjabat sebagai duta UNICEF, pertama di tahun 1983 (UNICEF America Junior Ambassador) dan yang kedua kalinya di Jepang pada tahun 1994.Di Amerika Serikat, Hello Kitty menjadi populer di akhir tahun 1990-an berkat beberapa orang selebritis seperti Mariah Carey yang menggunakan Hello Kitty sebagai gaya busana. Hello Kitty juga pernah menjadi maskot iklan untuk pasar swalayan Target. Ricky Martin, Cameron Diaz, Heidi Klum, Steven Tyler, Carmen Electra, Mandy Moore, Raven-Symoné, hingga Paris Hilton dan Nicky Hiltonsemuanya pernah terlihat menggunakan barang-barang Hello Kitty. Penyanyi Lisa Loeb merupakan penggemar berat Hello Kitty hingga salah satu albumnya diberi nama Hello Lisa yang dipersembahkan kepada Hello Kitty.

Itulah selengkapnya mengenai Hello Kitty.....Semoga bermanfaat bagi yang menyukainya....^^


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Hello_Kitty